PANDANGAN RASULULLAH MENGGETARKAN LAWANNYA - Kisah Teladan

Latest

Takut Allah Dan Rindukan Nabi

Tuesday 4 October 2016

PANDANGAN RASULULLAH MENGGETARKAN LAWANNYA


Diantara para nabi dan rasul yang memiliki banyak keistimewaan dan aneka macam mukjizat adalah Rasulullah SAW. Hal ini menunjukkan kemuliaannya dan kebesarannya yang melebihi para rasul lainnya. Beliau telah dipelihara oleh Allah sepanjang hidupnya dari aniaya manusia. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah dalam Firman-Nya :

"Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan, Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.: (Al-Anfaal:30).

Kerana itu, Rasulullah SAW. diberi mukjizat oleh Allah yang dapat melumpuhkan dan menggetarkan lawan yang hendak membunuhnya. Sebagaimana yang dirasakan oleh Umar Ibnul Khathab ketika hendak membunuh Rasulullah pada waktun dia masih kafir.
Dikisahkan oleh Umar Ibnul-Khathtab, "Aku dan Abu Jahm pernah berkomplot untuk membunuh Rasulullah SAW. maka, aku aturkan rencana jahat itu bersama Abu Jahm dan kami sepakati pembunuhan dilaksanakan pada malam hari.

Pada suatu malam, berangkatlah kami menuju rumah Rasulullah SAW. Setelah mendengar ketukan kami, pintu segera dibuka oleh beliau sambil membaca surah Al-Haqqah. Nabi SAW. menatap kami dengan tajam, tiba-tiba Abu Jahm memukul lengan tanganku seraya berkata, 'Selamatkanlah dirimu dengan segera'. Akhirnya, kami berdua lari terbirit-birit."
Peristiwa yang dialami oleh Umar tadi termasuk salah satu di antara perkara yang menyebabkan dirinya masuk Islam.

Di dalam suatu riwayat yang lain dikatakan, "Pada saat Nabi SAW. sedang beristirahat di bawah pohon untuk melepaskan rasa lelahnya selepas pertempuran, tiba-tiba datang seorang musuh sambil menghunuskan pedangnya ke arah Rasulullah dengan berkata, 'Siapa yang dapat melindungi engkau dari pedangku ini, hai Muhammad?' Rasulullah SAW. dengan tenang menatap wajah orang tersebut, sambil berkata, 'Allah yang melindungiku.' Maka, spontan bergetarlah tangan orang tersebut, sedangkan pedang yang ditangannya jatuh ke tanah. Lalu, entah apa sebabnya Badawi itu kemudian memhantuk kepalanya ke pohon berulang kali sampai kepalanya berdarah."

Kisah di atas juga di riwayatkan oleh Bukhari dengan menyebutkan bahwa nama Badawi tersebut adalah Ghaurats bin Harits. Nabi SAW. Kemudian memberi manfaat kepadanya. Ketika ia kembali kepada kaumnya, ia berkata kepada mereka, "Aku baru datang pada orang yang paling baik."

Apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. terhadap orang yang hendak membunuhnya merupakan suatu kekuatan yang luar biasa yang tidak dimiliki oleh umumnya manusia. Apa mungkin dendam dan emosi yang sudah meletup-letup untuk membunuh dapat diperdaya hanya dengan tatapan pandangan mata. Tetapi, itulah yang dialami oleh Umar Ibnul-Khaththab dan orang-orang kafir yang hendak membunuh Rasulullah. Disnilah kekuatan mukjizat Rasulullah yang dipancarkan melalui tatapan matanya.

No comments:

Post a Comment